Kolam renang adalah salah satu fasilitas yang dapat memberikan kesenangan dan kesehatan bagi penggunanya. Namun, kolam renang juga membutuhkan perawatan yang rutin dan profesional agar tetap bersih, jernih, dan sehat. Perawatan kolam renang tidak hanya meliputi penambahan bahan kimia, tetapi juga pembersihan, pengaturan sirkulasi air, dan perawatan sistem sirkulasi air. Berikut langkah-langkah perawatan kolam renang ala tukang perawatan kolam renang profesional :
1. Pembersihan Dasar Kolam Renang
Langkah pertama dalam treatment kolam renang adalah membersihkan dasar kolam renang dari kotoran yang dapat mengendap atau mengapung di dalam air. Kotoran ini dapat berasal dari daun, serpihan, pasir, tanah, rambut, minyak, atau sisa-sisa bahan kimia. Kotoran ini dapat menyebabkan air kolam menjadi keruh, berbau, dan berwarna. Selain itu, kotoran ini juga dapat menyumbat filter, pompa, dan saluran air kolam, sehingga mengganggu sirkulasi air kolam.
Untuk membersihkan dasar kolam renang, tukang perawatan kolam renang menggunakan alat vacuum kolam yang terhubung dengan pompa kolam. Alat ini berfungsi untuk menyedot kotoran yang menempel atau mengendap di dasar, dinding, dan tangga kolam. Tukang perawatan kolam renang harus melakukan vacuum kolam setidaknya seminggu sekali atau lebih sering jika banyak kotoran yang masuk ke dalam kolam. Settingan pada filter kolam renang perlu disesuaikan agar kotoran yang sudah tersedot terperangkap di dalam filter kolam renang dan tidak keluar kembali ke area kolam renang.
2. Pembersihan Dinding Kolam Renang
Langkah kedua dalam treatment kolam renang adalah membersihkan dinding kolam renang dari lumut, alga, atau jamur yang dapat tumbuh di permukaan kolam. Lumut, alga, atau jamur ini dapat berasal dari spora yang terbawa oleh angin, hujan, atau pengguna kolam. Lumut, alga, atau jamur ini dapat menyebabkan air kolam menjadi hijau, licin, dan berbusa. Selain itu, lumut, alga, atau jamur ini juga dapat merusak cat atau lapisan kolam, sehingga mengurangi keindahan dan keawetan kolam.
Untuk membersihkan dinding kolam renang, tukang perawatan kolam renang menggunakan alat sikat kolam yang terbuat dari nilon, baja, atau kawat. Alat ini berfungsi untuk menyikat permukaan dinding, tangga, dan sudut-sudut kolam yang sulit dijangkau oleh vacuum kolam. Tukang perawatan kolam renang harus menyikat kolam setidaknya seminggu sekali atau lebih sering jika banyak lumut, alga, atau jamur yang tumbuh di permukaan kolam.
3. Pengaturan pH dan Klorin Air
Langkah ketiga dalam treatment kolam renang adalah mengatur pH dan klorin air kolam. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan air kolam, sedangkan klorin adalah bahan kimia yang berfungsi untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman yang ada di dalam air kolam. pH dan klorin air kolam harus dijaga dalam rentang ideal agar air kolam tetap jernih, tidak berbau, dan melindungi kulit dan mata pengguna kolam dari iritasi. Rentang ideal untuk pH air kolam adalah 7,2 – 7,8, sedangkan rentang ideal untuk klorin air kolam adalah 1 – 3 ppm³.
Untuk mengatur pH dan klorin air kolam, tukang perawatan kolam renang menggunakan alat pengukur seperti test kit atau test strip yang dijual di toko perlengkapan kolam renang. Alat ini berfungsi untuk mengukur pH dan klorin air kolam dengan cara mencelupkan alat ke dalam air kolam dan membandingkan warnanya dengan skala yang tersedia. Tukang perawatan kolam renang harus mengukur pH dan klorin air kolam setidaknya seminggu sekali atau lebih sering jika kolam renang sering digunakan.
Sebelum menambahkan bahan kimia apapun, tukang perawatan kolam renang harus membaca label penggunaan dan petunjuk dosis dengan teliti. Tukang perawatan kolam renang tidak boleh menambahkan bahan kimia secara berlebihan atau sembarangan, karena dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Tukang perawatan kolam renang harus selalu menggunakan alat pengukur untuk memastikan pH dan klorin air kolam sesuai dengan rentang ideal.
4. Pembersihan dan Penggantian Sistem Filter
Langkah keempat dalam treatment kolam renang adalah membersihkan dan mengganti sistem filter kolam renang. Sistem filter adalah komponen kolam renang yang berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel kecil yang tidak dapat disaring oleh penyaring daun atau disedot oleh vacuum kolam. Sistem filter dapat membantu menjaga kejernihan dan kebersihan air kolam. Sistem filter kolam renang dapat berjenis pasir, kartrid, atau diatomaceous earth (DE).
Tukang perawatan kolam renang harus membersihkan dan mengganti sistem filter kolam renang setidaknya sebulan sekali atau lebih sering jika tekanan filter meningkat atau aliran air berkurang. Cara membersihkan dan mengganti sistem filter kolam renang tergantung pada jenis filter yang digunakan. Untuk filter pasir, tukang perawatan kolam renang harus melakukan backwash, yaitu membalikkan arah aliran air untuk membersihkan pasir dari kotoran. Untuk filter kartrid, tukang perawatan kolam renang harus melepas kartrid dari filter dan mencucinya dengan air bertekanan. Untuk filter DE, tukang perawatan kolam renang harus melakukan backwash dan menambahkan DE baru ke dalam filter.
Setelah membaca Cara Merawat Kolam Renang ala Tukang Perawatan Kolam Renang Profesional tadi, apakah Anda berencana melakukan perawatan kolam renang sendiri? Tentunya ada beberapa pertimbangan yang harus Anda tinjau seperti bagaimana mengoperasikan mesin kolam renang serta bagaimana memberikan obat kolam renang dengan kadar yang tepat.
Daripada Anda harus berlelah-lelah merawat kolam renang, Anda bisa menggunakan jasa perawatan kolam renang seperti yang kami sediakan, Tim perawatan kolam renang kami sudah berpengalaman dengan berbagai kondisi kolam renang. Yuk konsultasikan kepada kami sekarang!